Ragam Wisata Kota Pontianak Yang Menarik Untuk Dikunjungi. Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat yang terkenal dengan posisinya yang unik, yaitu tepat di garis khatulistiwa. Kota ini sering disebut sebagai “Kota Khatulistiwa” karena dilewati oleh garis imajiner tersebut, yang menjadikannya salah satu daya tarik utama. Berikut adalah beberapa informasi yang lebih mendalam tentang Pontianak:
Sejarah Pontianak
Pontianak didirikan pada tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, seorang keturunan Arab yang kemudian menjadi Sultan pertama Kesultanan Pontianak. Kota ini awalnya adalah sebuah kerajaan dan pusat perdagangan, yang berkembang pesat karena letaknya yang strategis di tepi Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Pontianak menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, dan kebudayaan di Kalimantan Barat. Dalam sejarahnya, Pontianak juga mengalami masa penjajahan Belanda dan Jepang sebelum akhirnya menjadi bagian dari Republik Indonesia.
Letak Geografis
Pontianak terletak di tepi Sungai Kapuas dan Sungai Landak, dengan topografi yang relatif datar dan sebagian besar merupakan daerah rawa. Karena dilalui oleh garis khatulistiwa, kota ini memiliki iklim tropis dengan suhu yang panas sepanjang tahun dan tingkat kelembapan yang cukup tinggi.
Garis khatulistiwa ini juga membuat Pontianak unik karena di kota ini terjadi fenomena titik kulminasi matahari dua kali setahun, yakni pada bulan Maret dan September. Pada saat ini, matahari berada tepat di atas kepala sehingga bayangan benda hilang untuk beberapa saat.
Budaya dan Masyarakat
Pontianak dikenal dengan keberagaman etnisnya. Masyarakat kota ini terdiri dari beragam suku, seperti Melayu, Dayak, Tionghoa, dan Jawa, yang hidup berdampingan dengan harmonis. Keberagaman ini tercermin dalam berbagai budaya, tradisi, dan kuliner yang ada di Pontianak.
Melayu: Sebagai suku asli Pontianak, masyarakat Melayu memiliki pengaruh besar dalam budaya lokal. Banyak tradisi Melayu yang masih dijalankan, seperti perayaan adat dan upacara keagamaan Islam.
Tionghoa: Pontianak juga memiliki populasi Tionghoa yang cukup besar. Hal ini terlihat dari berbagai kuil (klenteng) dan kawasan pecinan yang ada di kota ini. Tradisi Tionghoa juga turut mewarnai kehidupan sosial dan budaya Pontianak, termasuk perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Dayak: Meskipun masyarakat Dayak lebih banyak tinggal di pedalaman Kalimantan Barat, pengaruh budaya Dayak juga terasa di Pontianak, terutama dalam seni tari, kerajinan, dan pakaian adat.
Kehidupan Ekonomi
Sebagai kota terbesar di Kalimantan Barat, Pontianak adalah pusat ekonomi, perdagangan, dan industri di wilayah ini. Sungai Kapuas menjadi jalur transportasi penting untuk perdagangan antarwilayah. Beberapa sektor ekonomi utama di Pontianak meliputi:
Perdagangan: Pontianak adalah kota perdagangan yang ramai, baik di pasar tradisional maupun modern. Produk-produk lokal seperti hasil bumi, perikanan, dan kerajinan tangan menjadi komoditas utama.
Pertanian dan Perkebunan: Selain perdagangan, sektor pertanian dan perkebunan juga berperan penting. Kelapa sawit, karet, dan kopi adalah beberapa hasil perkebunan utama di daerah ini.
Pariwisata: Pariwisata di Pontianak juga berkembang pesat, terutama dengan adanya objek wisata seperti Tugu Khatulistiwa, keraton, dan wisata sungai.
Kuliner Khas Pontianak
Pontianak juga terkenal dengan ragam kulinernya yang menggugah selera, hasil dari perpaduan berbagai budaya yang ada di kota ini. Beberapa kuliner khas Pontianak antara lain:
Sotong Pangkong: Hidangan yang terbuat dari sotong kering yang dipukul-pukul, lalu dipanggang dan disajikan dengan saus kacang.
Mie Tiaw: Kuliner ini adalah mie yang disajikan dengan berbagai topping seperti daging sapi atau udang, biasanya digoreng atau disajikan dengan kuah.
Kwetiau: Makanan khas Tionghoa ini sangat populer di Pontianak. Kwetiau goreng Pontianak memiliki cita rasa yang unik dibanding kwetiau di daerah lain.
Chai Kue: Makanan ringan berupa pangsit kukus atau goreng dengan berbagai isian, seperti sayur, bengkuang, dan kacang.
Transportasi
Pontianak memiliki beberapa moda transportasi yang memadai. Bandara Internasional Supadio menghubungkan kota ini dengan berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Balikpapan. Selain itu, pelabuhan di Sungai Kapuas juga digunakan untuk transportasi barang dan penumpang.
Di dalam kota, transportasi umum seperti angkot, bus kota, dan ojek menjadi sarana utama untuk berkeliling. Namun, banyak juga warga yang menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Selain itu ada juga jasa Rental Mobil Pontianak yang siap melayani perjalanan para wisatawan selama berkunjung di kota khatulistiwa
Perayaan Tradisional
Pontianak dikenal dengan berbagai perayaan tradisional yang meriah, terutama yang terkait dengan keragaman etnis. Salah satu yang paling terkenal adalah Cap Go Meh, perayaan tahun baru Tionghoa yang dirayakan dengan pawai barongsai, liong, dan berbagai atraksi budaya lainnya. Ada juga Festival Khatulistiwa yang diadakan untuk memperingati fenomena titik kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa.
Pontianak adalah kota yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam. Meskipun suhu di kota ini cenderung panas, keramahan penduduknya dan keberagaman budayanya membuat Pontianak menjadi tempat yang menarik untuk dijelajahi.
Tempat Wisata Yang menarik Untuk dikunjungi di kota Pontianak
Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, memiliki banyak tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi. Berikut beberapa di antaranya:
Tugu Khatulistiwa
Ini adalah ikon utama Kota Pontianak, yang menandakan bahwa kota ini dilewati oleh garis Khatulistiwa. Tugu ini menjadi tempat wisata edukatif, terutama saat fenomena titik kulminasi terjadi (matahari tepat di atas kepala dan bayangan menghilang).
Keraton Kadriah
Keraton Kadriah merupakan istana Kesultanan Pontianak yang masih terawat dengan baik. Di sini, kamu bisa belajar tentang sejarah Kerajaan Pontianak dan melihat benda-benda peninggalan kesultanan.
Alun-Alun Kapuas
Terletak di tepi Sungai Kapuas, alun-alun ini adalah tempat yang populer bagi warga lokal untuk bersantai. Kamu bisa menikmati pemandangan sungai, naik kapal wisata, atau menikmati kuliner di sekitar area.
Masjid Jami Pontianak
Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Pontianak, dibangun pada abad ke-18. Arsitektur tradisionalnya yang khas membuatnya menjadi tempat wisata religi yang menarik.
Museum Kalimantan Barat
Museum ini menyimpan koleksi yang berkaitan dengan sejarah, budaya, dan keragaman etnis di Kalimantan Barat. Sangat cocok untuk wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya Dayak, Melayu, dan etnis lainnya di Kalbar.
Sungai Kapuas
Sungai terpanjang di Indonesia ini menjadi daya tarik wisata alam di Pontianak. Kamu bisa menikmati pemandangan dari tepi sungai atau naik perahu menyusuri sungai untuk melihat kehidupan masyarakat di sekitar sungai.
Taman Digulis
Taman ini dikenal dengan monumen bambu runcingnya dan sering digunakan sebagai tempat olahraga atau berkumpul oleh warga setempat. Tempat ini asri dan cocok untuk berjalan-jalan santai.
Kebun Raya Sambas
Sekitar 2 jam dari Pontianak, Kebun Raya Sambas menawarkan wisata alam dengan berbagai koleksi tanaman endemik Kalimantan Barat. Cocok untuk kamu yang menyukai wisata alam dan edukasi.
Setiap tempat wisata ini memiliki karakteristik dan daya tarik tersendiri, jadi kamu bisa memilih sesuai minatmu, apakah lebih suka wisata sejarah, alam, atau budaya.